Rabu, 07 Oktober 2015

Tentang apa arti dari semuanya

Ketika kesunyian malam tiba, seseorang berbicara pada hatinya, "Kenapa aku harus bertemu orang sepertimu? Bila yang kudapat hanya kekecewaan dan pada akhirnya hanya akan pergi meninggalkanku sendiri disini?" iyaa, ini adalah ungkapan kekecawaan seseorang ketika ia baru saja mendapatkan kenyataan pahit tentang dirinya dan hubungan yang susah payah dijalaninya, hanya berujung sia-sia..

Tapi ketahuilah disaat kalian kehilangan orang yang benar-benar berharga dihidup kalian, relakan ia pergi, relakan ia mencari bahagianya, bukan berarti kalian itu bukan orang yang tidak bisa membuatnya bahagia, tapi mungkin saja kalian bukan orang yang tepat buat dirinya, jangan cepat putus asa dan bersedih, dan jangan pula terlalu lama memperbesar goresan luka lama itu, bangkitlah, diluar sana masih banyak yang terbaik, diluar sana masih banyak yang membutuhkan kalian, diluar sana masih banyak cinta.

Oh jadi kalian masih sulit dalam melakukan hal itu? Memang benar itu hal yang sulit, apalagi disaat cinta ini menggebu-gebu, namun disaat itu-pula kalian ditinggalkannya. Hal ini ibaratkan sebuah balon yang diisi air penuh lalu dengan mudah kita goreskan pisau pada balon itu dan....
Iya gue paham, sakit memang, dan gue paham pedih rasanya, tapi buat apa menikmati rasa sakit itu? Sedangkan ia sekarang tidak memperdulikanmu lagi? Ia telah bahagia dengan pilihannya, walaupun disaat itu air mata kalian menetes, biarkanlah air mata itu terus menetes deras sebagai ungkapan kepedihan hati kalian, lalu biarkan hingga ada seseorang yang menggantikan peran penting masa lalumu yang akan menghapus air mata itu. Iya, itu dia, itu cintamu yang datang, kejarlah, raihlah, jangan biarkan ia pergi. Karena ketulusan cinta seseorang itu dapat dilihat sebagaimana ia melakukan "Tindakan bodoh".

Raihlah cinta barumu, jangan terlalu lama terperengkap pada masa lalu disaat masa lalu itu sudah jauh pergi meninggalkan dan telah memberi sebuah lembaran tatapan masa depan. Ingatlah, cinta itu bisa datang dan pergi dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, dan karena kegagalan dalam menjalani hubungan bukan berarti akhir dari segalanya, kegagalan itu dapat membuatmu tegar dan sedikit demi sedikit mengerti rahasia dibalik apa itu arti cinta. Karena cinta merupakan sebuah perasaan, dan perasaan itu sungguh lebih peka daripada logika.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar