TUGAS
BAHASA INDONESIA
Membuat
Karya Tulis Sederhana
Rizal
Buldan Fauzi
IX- M
SMP
NEGERI 8 CIMAHI 2012/2013
Diajukan kepada : Dra. Wiwit
Handayani
Ø KATA
PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena denga rahmat-Nya, saya sebagai penyusun dapat
menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Sederhana ini dengan baik.
Karya Tulis Sederhana ini
dibuat agar pembaca dapat mengetahui manfaat dan pembudidayaan Jambu Biji.
Makalah ini menguraikan tentang “Budidaya Jambu Biji, Buah Multimanfaat”.
Dipilih karena penyusun sering menjumpai masyarakat yang hanya bisa memakan
buahnya saja dan tidak tau darimana dan bagaimana buah jambu biji berasal. Oleh
karena itu dalam makalah ini akan diuraikan langkah-langkahnya.
Penyusun menyadari masih
banyak sekali kesalahan dan kekurangan dalam menyusun makalah ini. Maklum
karena penyusun masih dalam tahap
belajar.
Penyusun,
Rizal
Buldhan Fauzi
i
Ø DAFTAR
ISI
·
KATA
PENGANTAR...............................................................................
i
·
DAFTAR
ISI...........................................................................................
ii
·
BAB I
PENDAHULUAN
a) Latar
belakang...........................................................................
1
b) Rumusan
Masalah..................................................................... 2
c) Tujuan........................................................................................2
d) Manfaat.....................................................................................
2
·
BAB II
PEMBAHASAN
a) Sejarah
singkat jambu biji......................................................... 3
b) Manfaat
jambu biji....................................................................
4
c) Klasifikasi
dan Jenis tanaman Jambu Biji................................... 6
d) Persyaratan
tumbuh tanaman Jambu Biji................................. 7
e) Budidaya
tanaman Jambu Biji................................................... 7
·
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan...............................................................................11
b) Saran........................................................................................11
·
DAFTAR PUSTAKA
ii
· BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal jambu biji ?, semua pasti kenal dan pernah
merasakan rasanya jambu biji. Jambu biji adalah salah satu buah yang paling
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, dari balita sampai lansia.
Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari jambu biji. Dari mulai
buahnya, daunnya, sampai pohonnya. Tetapi masyarakat hanya tau rasa buahnya
saja. Tidak tahu manfaat atau proses budidaya pohonnya sampai berbuah.
Menurut penyusun seharusnya masyarakat mengerti dan tahu cara
pembudidayaan jambu biji, karena apabila sudah berbuah kita tidak perlu lagi
membeli jambu biji dipasaran yang belum
tentu terjamin kesegarannya.
Apabila kita sudah tahu cara pembudidayaannya secara tidak terasa akan
menjadi suatu hobby ataua bahkan suatu pekerjaan yang dapat menjanjikan keuntungan.
1
2. Rumusan Masalah
Untuk membatasi penguraian pembahasan,
maka penyusun membuat beberapa rumusan masalah berupa pertanyaan yaitu:
1.
Apakah kandungan yang ada dalam jambu biji?
2.
Mengapa masyarakat tidak bisa
membudidayalan jambu biji dengan baik?
3.
Bagaimana cara pembudidayaan jambu biji
dengan baik?
3. Tujuan
Sesudah membaca makalah ini pembaca
diha-rapkan dapat:
a.
Mengambil manfaat dengan baikdari jambu
biji
b.
Dapat membudidayakan jambu biji dengan baik
4. Manfaat
Dalam makalah ini penyusun berharap pembaca
dapat mengambil manfaat dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2
· BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah
singkat jambu biji
Jambu biji merupakan salah satu tanaman
yang bernilai komoditas tinggi. Tanaman jambu biji berasala dari negara Brazil
di benua Amerika selatan. Menyebar ke negara Asia melalui Thailand, kemudian
masuk ke Indonesia. Hingga saat ini jambu biji telah di budidayakan dan
menyebar luas didaerah-daerah Jawa.
Jambu biji disebut juga Jambu Klutuk
(Bahasa Jawa), Jambu Siki, atau Jambu Batu yang dalam bahasa Latin disebut Psidium Guajava. Tanaman jambu biji
merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah sepanjang tahun dan mampu tahan
terhadap beberapa hama dan penyakit.
Tanaman jambu biji telah dikembangkan
dibanyak negara, sperti India, Malaysia, Brazil, Filipinha, Australia, Jepang,
dan Taiwan. Negara sengan jumlah Ekspor jambu biji terbanyak adalah Thailand.
3
B. Manfaat
Jambu Biji
Sebagai salah satu tanaman perdu, Jambu
biji bermanfaat sebagai peneduh dan tanaman hias. Selain menghasilkan buah yang
lezat untuk dinikmati, juga mampu membuat pekarangan sejuk. Kayu dari jambu
biji juga sangat bermanfaat. Kayunya yang padat dan licin dapat dipergunakan
sebagai bahan kerajinan misalnya ukiran dan patung.
Sisa pembakaran dari kayu jambu biji yang
berupa arang yang dapat dipergunakan untuk media pembakaran karena menghasilkan
nyala api yang tahan lama, asapyna sedikit, dan sangat panas.
Manfaat lain dari tanaman jambu biji
yaitu:
1.
Sebagai makanan buah segar maupun olahan
2.
Daun atau akarnya juga dapat dibuat
berbagai alat dapur karenan memiliki kayu yang kuat dan keras.
4
Kandungan gizi dari jambu
biji dapat dilihatr dari tabel berikut:
Tabel Kandungan gizi dari
jambu biji per 100 gr
NO
|
Kandungan
|
Angka
|
1
|
Energi
|
49,00
kal
|
2
|
Protein
|
0,90
gr
|
3
|
Lemak
|
0,30
gr
|
4
|
Karbohidrat
|
12,20
gr
|
5
|
Kalsium
|
14,00
gr
|
6
|
Fosfor
|
28,99
gr
|
7
|
Zat
Besi
|
1,10
mg
|
8
|
Vitamin
A
|
25
si
|
9
|
Vitamin
B1
|
0,02
mg
|
10
|
Vitamin
C
|
87,00
mg
|
11
|
Air
|
86,00
mg
|
12
|
Bagian
yang bisa dimakan
|
82
%
|
Sumber : Departemen
Kesehatan RI
Manfaat untuk kesehatan adalah untuk mengobati:
a)
Disentri
b) Diare
c)
Kencing Manis
d) Kurap
5
C.
Klasifikasi jenis tanaman Jambu Biji
Tanaman
jambu biji mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Berbunga sepanjang tahun
2.
Berbunga sempurna
3.
Daunnya berbentuk bulat telur
4.
Termasuk tumbuhan tunggal
5.
Buah jambu berbentuk bulat atau bulat
lonjong dengan warna kulit ketika masih muda hijau dan pada saat matang
berwarna kuning.
Berdasarkan Jenisnya, jambu biji dikelompokkan menjadi:
1.
Jambu sari
2.
Jambu biasa/ Jambu pasar minggu
3.
Jambu bangkok
4.
Jambu sukun
5.
Jambu apel
6.
Jambu merah getas
6
D.
Persyaratan tumbuh tanaman jambu biji
1.
Keadaan Iklim
a.
Iklimnya harus beriklim trpois
b.
Intensitas curah hujan rata-rata 1000-2000
mm/ tahun
c.
Suhu rata-rata 23-28oC
d.
Kelembapan udara rendah
2.
Keadaan tanah
a.
Harus mempunyai struktur tanah genbur
b.
Banyak mengandung undur nitrogen
c.
Mengandung pasir, serta agak liat
d.
Kedalaman air tanah sekitar 50-200 cm
E.
Budidaya tanama jambu biji
1.
Persiapan Lahan Tanam
Tanaman jambu biji memerlukan tanah yang subur dan banyak menandung
unsur Nitrogen. Tanah yang akan ditanami jambu biji dapat dibuat sengkedan
apabila didaerah perbukitan.
7
Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan
bajak atau cangkul agar sirkulasi udara dapat merata. Setelah digemburkan,
tanah diberi pupuk kandang dengan takaran 40 kg/m2.
Selanjutnya tanah dibuat menjadi bedengan dengan ukuran 1,2 m. Adapun
panjangnya menyesuaikan dengan lahan yang akan dimanfaatkan sebagai media
tanam.
Apabila memungkinkan bedengan dibuat membujur dari arah utara ke selatan
agar mendapat banyak sinar matahari pagi. Secara umum jarak antartanaman
berukuran 4×4m, lubang tanam berukuran 75cm × 75cm ×75cm. Lebih baik
pembuatannya dilakukan pada awal musim kemarau atau 15 hari sebelum penanaman
bibit. Hal ini bertujuan untuk menghindari keasaman tanah sekaligus
menggemburka tanah. Lubang dibiarkan terbuka selama ! minggu agar memperoleh
sinar matahari dan angin. Diharapkan dengan adanya sinar matahari dan angin
yang cukup akan mampu mematikan rumput dan jasad renik pengganggu tanaman
budidaya.
1.
Cara Penanaman dan Perawatan
Penanaman bibit jambu biji sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.
Diusahakan dalam setiap petak hanya terdiri dari satu jenis varietas jambu
biji, supaya kualitas dan keunggulannya jelas. Setelah kurang dari lebih 1
minggu lubang dibiarkan terbuka, lubang ditutup dengan susunan tanah
dikembalikan seperti semula. Terlebih dahulu tanh dicampur ±20 liter pupuk kandang matang. Apabila tanah
yang berada dilubang galian telah menurun , bibit siap ditanam (terjadi
kira-kira 2 minggu).
Bibit jambu biji agar dapat
tumbuh dengan baik perlu dipasang ajir dan diikat dengan tali agar tidak roboh
tertiup angin. Lakukan penyiraman bibit tanaman 2 kali sehari. Pada musim hujan
bibit jambu biji tidak memerlukan penyiraman.
Kondisi lahan penanaman jambu biji memerluka perawatan. Adanya tanaman
pengganggu seperti gulam, dan rumput
dapat mempengaruhi perkembangan bibit jambu biji. Apabila ditemui segera
tanaman pengganggu tersebut disiangi. Penyiangan disesuaikan dengan lebar tajuk
tanaman. Untuk tanaman yang masih kecil biasanya berdiameter 0,5-1 m. Adapun
penyiangan dlakukan antara diameter 1,5 -2 m dan untuk yang berukuran besar
lebih dari 2m.
Penyiangan dapat juga disertai dengan pembalikkan dan penggemburan tanah
agar tetap lunak sehingga udara dapat masuk kedalam tanah. Keiatan ini dapat
dilakukan setiap satu bulan sampai tanaman lebih kuat.
2.
Pemupukan
Lahan tempat budidaya tanaman jambu biji perlu dijaga kesuburannya.
Kesuburan lahan adalah salah satu jaminan tanaman jambu biji dapat tumbuh subur
dan menghasilkan buah secara optimal. Pemupukan merupakan cara untuk
mempertahankan kesuburan lahan secara alami. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman
sebenarnya telah ada didalam tanah, namun jumlah unsur harany terbatas.
Keterbatasan unsur dapat diatasi dengan pemberian pupuk. Jenis pupuk yang
diberikan dapat berupa pupuk organik atau pupuk anorganik.
Pupuk kandang mempunyai beberapa keunggulan yaitu:
a)
Banyak mengandung unsur P, N, dan S
b) Tanah
dapat terjaga kesuburannya,
c)
Unsur hara dapat sisediakan secara bertahap
d)
Penguraian bahan organik dapat terbantu
sehingga nutrisi tanaman dapat terpenuhi.
10
· BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
makalah ini dapat kita simpulkan bahwa jambu biji memiliki banyak manfaat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit. Apabila kita sudah tahu dan mengerti cara
pembudidayaan tanaman jambu biji secara langsung ataupun tidak langsung kita
selaku pembudidaya akan menerima manfaat.
B.
Saran
Disarankan
kepada pembaca agar langkah-langkah pembudidayaan dilakukan secara bertahap
agar dapat didapatkan hasil yang baik, dan juga bisa diterapkan di bukan hanya
disekolah ataupun penelitian, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat
11
Ø DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar